Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Daging Sapi dan Kerbau

Bagi orang yang sudah ahli, melihat perbedaan daging sapi dan kerbau tentunya tidak sulit. Namun lain halnya bagi orang yang tidak terbiasa dengan perdagingan. Sapi dan kerbau adalah dua diantara sumber daging untuk konsumsi. Keduanya merupakan jenis daging merah (red meat) yang banyak dikonsumsi menjadi berbagai olahan. Anda tentu sudah mengenal steak sebagai salah satu menu terkenal yang menggunakan red meat.

Sedangkan di Indonesia, kita memiliki beragam kuliner khas yang menggunakan red meat. Sebut saja rendang, empal gentong, rawon, sate, dan sebagainya. Selain menggunakan sapi, terkadang daging kerbau juga dipilih sebagai bahan dasar. Sepintas kedua jenis red meat tersebut tampak sama. Namun sebenarnya ada beberapa perbedaan yang bisa diamati. Berikut ini kami akan membagikan informasi tentang perbedaan antara keduanya.

Cara Mengamati Perbedaan Daging Sapi dan Kerbau

Jika diamati lebih cermat, Anda akan dapat membedakan antara red meat sapi dan kerbau berdasarkan karakteristiknya masing-masing. Lantas, karakteristik apa saja yang membedakan keduanya? Berikut ini jawabannya. 

  1. Perbedaan Warna

Karakteristik pertama yang bisa Anda amati untuk membedakan keduanya yaitu dilihat dari warna. Meskipun pada dasarnya dua-duanya tergolong red meat dan memiliki warna merah, namun warna merah tersebut cukup berbeda. Jika diperhatikan lebih dekat, beef memiliki warna merah yang cenderung lebih pucat. Lain halnya dengan kerbau yang dagingnya memiliki warna merah pekat bahkan cenderung gelap. Warna merah tersebut lebih menyala. 

  1. Perbedaan Serat

Ciri yang membedakan selanjutnya bisa dilihat dari karakteristik serat antara keduanya. Perbedaan serat tersebut terlihat cukup signifikan. Sehingga Anda akan mudah membedakannya saat melihat secara langsung. Serat daging sapi cenderung halus serta tipis. Sangat berbeda dibanding kerbau yang dagingnya memiliki serat lebih tebal dan padat sehingga jika dilihat menyerupai bihun kecil. Perbedaan serat juga bisa diamati dengan cara menyentuhnya. Coba rasakan perbedaan daging sapi dan kerbau dengan menyentuhnya langsung. Anda pasti akan bisa merasakan perbedaan saat memegang beef yang permukaannya lebih halus. Sedangkan permukaan pada kerbau terasa kasar karena serat-seratnya agak timbul.

  1. Perbedaan Tekstur

Perbedaan ketiga bisa dilihat dari teksturnya. Coba perhatikan ketika red meat masih dalam kondisi mentah. Anda akan merasakan perbedaan tekstur keduanya dimana daging sapi lebih empuk. Sedangkan kerbau cenderung keras. Hal tersebut tidak lain karena struktur seratnya yang padat dan tebal sehingga menjadikan dagingnya juga lebih keras. Sementara struktur sapi yang lebih halus membuat dagingnya juga empuk.

Dengan adanya perbedaan tekstur tersebut, Anda harus memahami bahwa proses pengolahannya juga tidak bisa disamakan. Memasak kerbau akan membutuhkan waktu lebih lama ketimbang sapi untuk mencapai tekstur empuk yang diinginkan. Maka dari itu, pastikan Anda tidak mencampurnya jika ingin menggunakan kedua sumber protein hewani tersebut sebagai bahan masakan. Pisahkan keduanya saat proses pemasakan karena waktu pematangannya juga tidak bersamaan. 

  1. Perbedaan Warna Lemak

Perbedaan daging sapi dan kerbau juga bisa diamati dari lemaknya. Ketika mengolahnya, Anda pasti pernah menjumpai lemak menempel pada beberapa bagian. Atau terkadang ada juga serabut lemak pada bagian tertentu. Jika diperhatikan dengan jeli, ternyata warna lemak antara keduanya juga tidak sama. Lemak pada sapi tampak lebih keruh dengan warna kekuningan. Sedangkan lemak kerbau warnanya cenderung putih susu cerah.

  1. Kandungan Kalori

Kandungan kalori dalam dua jenis red meat tersebut juga berbeda. Daging kerbau memiliki kalori lebih rendah, yakni 79 kkal dalam 100 gram. Sedangkan kalori beef 201 kkal dalam 100 gram. 

Perbedaan daging sapi dan kerbau pada dasarnya memang sering dibawakan oleh kalangan masyarakat di sekitar kita. Bukan tanpa alasan, kedua daging yang selama ini dianggap sama dalam bidang rasanya nyatanya memiliki perbedaan. 

Indogal adalah distributor daging sapi impor Spanyol yang berkualitas dan halal untuk memenuhi kebutuhan bisnis horeka atau retail pangan milik Anda. Tak hanya daging sapi impor, Indogal juga menyediakan bibit sapi unggul, nutrisi dan pangan ternak, proyek ternak sapi, komoditas agrikultur, dan jenis daging impor lainnya yaitu babi dan kerbau. Jika Anda membutuhkan kerja sama dan informasi lebih lanjut mengenai Indogal, silakan menghubungi kami di sini